SMKMANUSAWA. SMK Ma’arif NU 1 Wangon (SMK Manusawa) menggelar upacara memperingati Hari Batik Nasional. Upacara ini digelar di halam upacara pada hari senin (2/10/2023). Pembina Upacara, Drs. Mukhtarom, M.Si mengajak untuk memiliki rasa bangga dan melestarikan warisan budaya tak benda Indonesia yaitu batik dengan berbagai motif yang sangat indah dan beragam
![]() |
Tampak Petugas Upacara dari kelas X MP 1 sedang membentangkan bendera merah putih |
“Pada 9 Januari 2009, pengajuan batik untuk Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi. Kemudian dikukuhkan pada saat sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009. Batik memiliki beberapa jenis teknik, seperti batik tulis, batik cap, dan batik printing. Sedangkan motif batik juga berkembang dan beragam makna filosofinya masing-masing. Contoh motif batik, seperti motif Mega Mendung, Parang Rusak, Sulur Suluran, Sekar Jagad, Garudho, Parang Barong, dan lain-lain,” tuturnya
![]() |
Bapak Drs. Mukhtarom M.Si sedang menyanpaikan amanat upacara |
“Melalui peringatan ini warisan budaya batik akan semakin dikenal dan dikenang oleh masyarakat luas. Siswa-siswi SMK Ma’arif NU 1 Wangon harus memiliki rasa percaya diri dalam memakai baju batik. Hari Batik Nasional diharapkan dapat menguatkan jati diri bangsa Indonesia,” imbuh Mukhtarom
Upacara ini diikuti guru, karyawan dan siswa-siswi SMK Manusawa baik kelas X,XI maupun kelas XII. Mereka tampak kompak dan kelihatan lebih berwarna dalam mengenakan berbagai corak batik kebanggaan yang mereka punya masing-masing.